Wednesday, June 8, 2011

ANALGESIK OPIOID


Obat-obatan yang termasuk golongan ini berasal dari sediaan opium (morfin dan derivatnya), derivat semisintetik dan zat sintetik, yang memperlihatkan efek analgesik serupa dengan morfin.
Dalam dosis terapi obat golongan analgesik opioid dapat mengatasi rasa sakit hebat tanpa efek depresi yang menyeluruh terhadap susunan saraf pusat seperti pada anastesi umum
, tetapi dalam dosis besar/ banyak
morfin bersifat depresan umum. Hampir semua perasaan tidak nyaman dapat dihilangkan oleh analgesik opioid kecuali sensasi pada kulit.

Harus berhati-hati dalam penggunaan obat analgesik opioid ini, karena besarnya resiko ketergantungan obat dan adanya kecenderungan disalah gunakan (abuse, narkotik). Obat ini hanya dibenarkan untuk penggunaan insidentil pada nyeri hebat (trauma hebat, patah tulang, nyeri infark), tanpa adanya indikasi yang kuat tidak dibenarkan penggunaannya secara kronik.
Penggolongan analgesik opioid sebagai berikut:
1. Alkalooid alam, misalnya morfin, kodein, dan tebain.
Senyawa alkaloid merupakan senyawa organik terbanyak ditemukan di alam. Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Secara organoleptik, daun-daunan yang be
rasa sepat dan pahit, biasanya teridentifikasi mengandung alkaloid. Selain daun-daunan, senyawa alkaloid dapat ditemukan pada akar, biji, ranting, dan kulit kayu.
Fungsi alkaloid sendiri dalam tumbuhan sejauh ini belum diketahui secara pasti, beberapa ahli pernah mengungkapkan bahwa alkaloid diperkirakan sebagai pelindung tumbuhan dari serangan hama dan penyakit, pengatur tumbuh, atau sebagai basa mineral untuk mempertahankan keseimbangan ion.
2. Derivat semisintetik, misalnya heroin, apomorfin, oksikodon.
3. Derivat sintetik, misalnya meperidin, metadon, propoksifen, dan fentanil.

Disamping untuk mengatasi nyeri hebat, penggunaan opioid diindikasikan pada penyakit kanker stadium lanjut. Kenapa hal ini dilakukan? karena pada kanker stadium lanjut membuat penderita merasa lebih ringan dan tertahankan ("bearable")

No comments:

Post a Comment